Minggu, 22 Mei 2011

Mistery Segi Tiga Bermuda


Sebenarnya tempat misteri ini tak benar bila
dikatakan segitiga, sebab batas-batas dari petunjuk
kapal-kapal atau pesawat terbang yang hilang sudah
melebihi dari bentuk segitiga itu. Segitiga itupun
hanya merupakan imajinasi saja. Bila kita ambil peta,
kita buka di bagian Amerika Tengah, di sana terdapat banyak kepulauan Hindia Barat. Untuk mengetahui bagaimana bentuk dari Segitiga Bermuda itu, kita tarik garis dari kota Miami ke kota San Juan di Puerto Rico, dari San Juan ke pulau Bermuda, dan kembali ke Miami di daerah Florida, Amerika.

Meskipun sebenarnya misteri Segitiga Bermuda ini ômilikö orang Amerika, tak apalah kita turut memperbincangkannya. Sebenarnya tempat
semacam ini ada pula di tempat lain, juga di Amerika,
yaitu di sebuah danau yang bernama Ontario, bahkan
lebih ômengerikanö dari Segitiga Bermuda. Dari berbagai kesimpulan, jarum kompas dan peralatan pesawat yang akan hilang selalu mendapat
gangguan dan mereka seperti tak melihat air dan dari gejalan ini disimpulkan, di dasar laut sana tentu
terdapat sebuah medan magnetik yang kuat sekali,
yang sanggup mengganggu kompas atau menarik kapal itu sampai ke dasar laut yang dalam.

Tak cukup bila saya menguraikan seluruh peristiwa,
dan itu juga tak menjurus pada masalah
penyelesaian. Tetapi mengenai peristiwa bentuk gaib
di Segitiga bermuda ini dapat dikemukakan dan
mungkin teori-teori yang banyak mengenai Segitiga
Bermuda. Mungkin di udara terdapat semacam gangguan atmosfir yang berupa ôlubang di langitö. Ke lubang itulah pesawat terbang masuk tanpa sanggup untuk keluar lagi.

Dari misteri "Lubang di Langit" ini membentuk sebuah teori tentang adanya semacam perhubungan antara dunia dengan dimensi lain.
Lubang di Langit itu dianggap semacam alat transportasi seperti tampak di film Star Trek. Ataukah bentuk Lubang di Langit itu UFO? Orang sering menghubungkan hilangnya pesawat kita dengan munculnya UFO. Lantas, apakah hilangnya mereka itu karena diculik oleh UFO? Malah hasilnya hanya mendapat pertanyaan tanpa jawaban. Ada tempat di Segitiga Bermuda yang disebut Tongue
of the Ocean atau ôLidah Lautanö. Lidah Lautan
mempunyai jurang bawah laut (canyon) Bahama. Ada
beberapa peristiwa kecelakaan di sana. Tidak banyak
yang belum diketahui tentang Segitiga Bermuda,
sehingga orang menghubungkan misteri Segitiga Bermuda ini dengan misteri lainnya.

Misalnya saja misteri Naga Laut yang pernah muncul di Tanjung Ann, Massachussets AS, pada bulan Agustus 1917. Mungkinkah naga laut ini banyak meminta korban itu? Ataukah arus Cromwell di Lautan Pasifik yang menyebabkan adanya gelombang lautan disitu atau angin topan, gempa bumi di dasar lautan? Tak ada orang yang tahu. Konon di sekitar kepulauan Bahama terdapat blue
hole, yaitu semacam gua lautan. Dulu gua ini memang sungguh ada, tetapi setelah jaman es berlalu, gua ini terendam. Arus didalamnya sangat kuat dan sering membuat pusaran yang berdaya hisap. banyak kapal-kapal kecil atau manusia yang terhisap ke dalam blue hole itu tanpa daya, dan anehnya kapal-kapal kecil yang terhisap itu akan muncul kembali ke permukaan laut selang beberapa lama.

Tapi yang menimbulkan pertanyaan ialah: Mungkinkah Blue Hole ini sanggup menelan kapal raksasa ke dasar lautan? Misteri lain yang masih belum terungkap adalah misteri Makhluk Laut Sargasso, yang bukan semata-mata khayalan. Di Lautan Sargasso itu banyak kapal yang tak pernah sampai ke tujuannya dan terkubur di dasar laut itu. Di sana terhimpun kapal-kapal dari berbagai jaman, harta karun, mayat tulang belulang manusia. Luas Laut Misteri Sargasso ini 3650 km untuk panjang dan lebarnya 1825 km, dan di sekelilingnya mengalir arus yang kuat sekali, sehingga membentuk pusaran yang sangat luas yang berputar perlahan-lahan searah jarum jam.

Didasar lautnya terdapat pegunungan yang banyak dan mempunyai tebing dan ngarai yang terjal. Segitiga Bermuda memang menarik, sekaligus
menakutkan. Konon perairan Karibia merupakan
tempat yang banyak menyimpan keanehan- keanehan, seperti cahaya-cahaya yang tak jelas
asalnya, bayangan-bayangan yang menakutkan,
yang keluar masuk permukaan laut, bentuknya tak jelas tapi lebih besar dari ikan paus. Bentuknya
seperti ubur-ubur raksasa dengan warna kulit
keputihan dan pernah disaksikan oleh dua orang.
ôUbur-ubur raksasaö itu seperti mampu mengganggu
jarum kompas dan menyerap energi fisik. Mungkin
ubur-ubur raksasa itu bukan binatang, melainkan pangkalan UFO yang dapat keluar masuk dari dalam
laut.

Keanehan lain di dekat pulau Puerto Rico, tampak
suatu pancaran air raksasa yang membentuk
cendawan atau kembang kol. Laut di tempat itu
mempunyai kedalaman sampai 10 km. Kejadian ini
sempat dilihat oleh awak pesawat Boeing 707 pada
tanggal 11 April 1963. Menurut mereka cendawan air itu mempunyai garis tengah selebar 900-1800 meter dengan ketinggian separuhnya. Mungkin itu hanya percobaan nuklir dari negara Amerika atau lainnya? Tapi pihak Amerika tidak membenarkannnya,
sebab tak mungkin mencoba bom di jalur penerbangan.

Mungkin ledakan itu berasal dari kapal selam nuklir Thresher yang hilang sehari sebelumnya, tapi lokasi
hilangnya kapal selam itu ribuan km dari sana. Ada sebuah tempat di perairan Boca Raton, yang di sana terdapat sebuah pipa bergaris tengah 20 cm. Jelas bukan milik Amerika (untuk lebih lanjut: OrangBumi). Peristiwa ini dilihat oleh suami istri Lloyd Wingfields. Mereka melihat sebuah tiang asap disana, dan ketika didekati oleh mereka, tampak sebuah pipa yang muncul dari dasar laut yang merupakan sumber
keluarnya asap itu. Asap itu sendiri tak mengeluarkan
bau dan berwarna kekuning-kuningan. Mungkinkah
pipa itu tertancap dari sumber api di dasar laut?
Pangkalan UFO di dasar lautkah yang menyebabkannya? Lagipula kedalaman laut itu cukup dalam, sehingga mereka tak berani menyelam untuk
melihat lebih lanjut, juga mereka melihat (sesudahnya) sebuah helikopter yang mengalami
kerusakan mesin dan berusaha mendarat darurat di
laut. Melihat kenyataan-kenyataan yang ada dan bukti yang dpat dipertahankan itu, timbullah berbagai
macam bentuk teori yang mungkin berbeda satu
sama lain.

Teori-teori yang pernah dikemukakan untuk membuka misteri hilangnya kapal itu, antara lain: Adanya bahaya alam/gempa yang dapat menarik kapal tersedot. Adanya bermacam-macam arus yang berkumpul di daerah Segitiga Bermuda itu, sehingga mungkin saja arus bawah tiba-tiba berubah ke permukaan dan menyebabkan pusaran air. Ditemukan Blue Hole, tapi masih diragukan, karena
kapal yang besar seperti tanker/kapal induk tak mungkin mampu disedot oleh Blue Hole. Terjadi
gempa yang menyebabkan tanah retak besar dan air
membentuk pusaran dan menyedot kedalamnya.
Adanya puting beliung atau pusaran angin yang dapat menyebabkan hancurnya sebuah pesawat terbang karena dihempaskan. Ulasan lain, di daerah Kutub Selatan ada sebuah lubang besar yang
menghubungkan dunia luar dengan dunia lain. Pernah
ada orang bernama Admiral Bryd, melihat dari kapal
terbang ke Barat di kutub selatan sebelah darat
menghijau dengan danau yang tak membeku dan
binatang liar mirip bison dan melihat seperti manusia- manusia purba. Sebagai ilmuwan Bryd melaporkan peristiwa yang disaksikannya itu, tapi tak ada yang mempercayainya.




☻ (Doc. Of-agulino-vich-www.geocities.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar