Selasa, 28 Juni 2011

Misteri Monster Danau Cameron


Danau Cameron adalah sebuah danau populer yang berlokasi di British Columbia, Kanada. Luasnya sekitar 4,5 km 2 dan dalamnya sekitar 70 meter. Di dalam danau tersebut hidup berbagai jenis ikan seperti salmon dan trout. Danau ini tidak membeku ketika musim dingin dan di danau ini pula para turis dan penduduk sekitar melaporkan adanya makhluk misterius yang kadang terlihat muncul ke permukaan.

Tidak seperti rekannya Nessie dari Lochness, monster danau Cameron adalah makhluk yang relatif baru dalam dunia Cryptozoology. Penampakan Nessie sudah tercatat sejak abad ke-6, namun monster danau Cameron baru muncul ke permukaan pada tahun 2004. Pada waktu itu seorang wanita dan ayahnya yang sedang menyetir mobil di samping danau dan mereka mengaku melihat makhluk panjang berwarna hitam sedang berenang di danau itu.

Namun laporan penampakan itu tidak terlalu diingat oleh publik hingga penampakan lainnya dilaporkan pada tanggal 30 Juli 2007. Saat itu Bridgette Horvath sedang menyetir mobilnya ketika ia menyaksikan gejolak air yang mencurigakan di danau. Ia tidak melihat ada perahu di danau. Jadi pastilah gejolak itu ditimbulkan oleh sesuatu di dalam air. Horvath menepikan mobilnya dan berjalan mendekati danau dengan kamera ditangannya. Kemudian, ia kembali melihat gejolak di air. Tanpa membuang waktu, Horvath segera memotretnya. "Bentuknya seperti ular", katanya. "Objek itu bukan batang kayu, juga bukan ombak karena tidak ada kapal saat itu. Bahkan engkau bisa melihat sesuatu seperti seekor ikan besar, objek itu sesuatu yang hidup", sambungnya lagi.

Foto yang diambil Horvath segera menghiasi headline-headline di berbagai media dunia. Sejak saat itu, makhluk misterius danau Cameron mendapat sebuah nama, Cammy. Sekarang komunitas Cryptozoology mulai menaruh perhatian terhadap danau Cameron. John Kirk , pendiri dari British Columbia Scientific Cryptozoology Club mengatakan bahwa organisasinya telah mulai mengkatalogkan laporan-laporan penampakan danau Cameron yang masuk sejak tahun 2004 yang lalu.

"Saya tidak siap untuk mengatakan apa yang ada di danau itu, namun memang ada sesuatu di dalam danau itu dan yang pasti berukuran besar, lebih besar dibanding ikan trout atau ikan danau lainnya", kata Kirk. Menurut Kirk, British Columbia memiliki legenda monster danau lebih banyak dibanding daerah lainnya di dunia. Paling tidak 39 danau di propinsi itu dipercaya didiami oleh makhluk misterius tidak dikenal. Kirk lalu membentuk sebuah tim dan mulai mengadakan ekspedisi yang dilakukan pada tanggal 19 September 2009.

Dengan sebuah kapal yang diperlengkapi sonar, mereka menyusuri danau Cameron dan meneliti data sonar satu persatu. Ketika mereka sampai pada sebuah lokasi yang bernama Angel Rock, sonar menangkap sebuah objek raksasa diantara kumpulan ikan-ikan di kedalaman 18 meter dan hanya berjarak 25 meter dari pantai. Namun mereka tidak dapat memastikan identitas objek tersebut. Sayang, penyelidikan mereka terpaksa dihentikan lebih awal karena Kirk kehilangan kamera bawah airnya setelah talinya terpotong baling-baling kapal.

"Sangat tidak biasa ada sesuatu berukuran begitu besar di danau Cameron. Jadi kami sangat antusias dan berencana untuk kembali tahun depan", kata Kirk. Menurut Kirk, monster danau Cameron mungkin saja merupakan makhluk yang telah kita kenal sebelumnya seperti belut raksasa atau ikan sturgeon yang berukuran besar. Belut raksasa diketahui bisa mencapai panjang 4 meter. Namun menurut pendapat beberapa Cryptozoologyst lainnya ada kemungkinan Cammy adalah seekor Cadborosaurus. Kirk tidak menolak kemungkinan ini. Cadborosaurus adalah seekor makhluk misterius berbentuk ular laut yang secara tidak resmi menjadi maskot turisme wilayah Victoria.

Pada tahun 1937, seorang nelayan menemukan bangkai seekor Cadborosaurus di dalam perut seekor Paus di teluk Cadboro di Victoria. Bentuk makhluk ini menyerupai seekor ular dengan punuk-punuk kecil di punggung dan kepala menyerupai kuda. Di bagian depan badannya terdapat sepasang sirip kecil. Sedangkan ekornya memiliki bentuk seperti kipas yang dipercaya untuk mempermudahnya berenang.

Selama 200 tahun terakhir, ada sekitar 300 laporan penampakan Cadborosaurus di wilayah British Columbia. Ogopogo di danau Okanagan juga dicurigai sebagai Cadborosaurus. Apakah seekor Cadborosaurus tersesat ke danau Cameron?

Memang sepertinya terlalu dini untuk menyimpulkan mengenai identitas monster danau Cameron. Ada beberapa pertanyaan yang masih menggantung di benak para Cryptozoologyst, seperti mengapa penampakan pertama baru terjadi pada tahun 2004? Apakah makhluk itu baru bermigrasi dari danau lainnya? Atau apakah para saksi hanya salah menginterpretasikan penampakan itu? Sepertinya kita harus menunggu ekspedisi Kirk tahun depan.




☻ (Doc. Of ccline-paradox.blogspot.com)

Kamis, 09 Juni 2011

Legenda Monster Terbang Berkepala Kuda, Jersey Devil Dari Pine Barrens


Makhluk misterius berkepala seperti kuda dengan dua buah sayap yang besar menyertainya. Itulah Jersey Devil yang telah membawa teror dan ketakutan selama lebih dari 250 tahun. Walaupun identitasnya masih begitu misterius, namun banyak aspek yang menyangkut tentang legenda monster ini membuat para skeptis terpaksa harus mengakui adanya unsur kebenaran di dalamnya, seperti penampakan yang dilaporkan oleh lebih dari 1.000 orang di 30 kota pada tahun 1909.

Jersey Devil yang kadang juga disebut Leeds Devil adalah makhluk cryptid legendaris yang mendiami wilayah Pine Barrens di New Jersey Selatan. Makhluk ini memliki kepala seperti kuda bertanduk dan memiliki sepasang sayap yang memampukannya untuk terbang.

Asal mula legenda Jersey Devil Legenda Jersey Devil bermula dari kisah rakyat Amerika Serikat yang diceritakan dari mulut ke mulut. Walaupun kisah mengenainya sangat beragam, namun kisah yang paling umum menyebutkan kalau Jersey Devil berasal dari sebuah keluarga bermarga Leeds. Nyonya Leeds memiliki banyak anak. Ketika ia mengandung anak ke-12, ia merasa sangat lelah sehingga ia bersumpah jika ia mengandung anak lagi, maka biarlah anak itu menjadi iblis. Pada tahun 1735, Nyonya Leeds mengandung anak ke-13. Pada suatu malam, ketika badai dan hujan lebat mengguyur bumi, Nyonya Leeds mengalami sakit bersalin dan bersiap untuk melahirkan.

Teman-teman dan kerabatnya berkumpul mengelilinginya. Legenda mengatakan, ketika bayi itu lahir, awalnya semua terlihat normal. Namun kemudian bayi itu segera berubah bentuk menjadi makhluk aneh dengan kepala berbentuk kuda bertanduk dengan dua sayap seperti kelelawar dan ekor panjang yang ujungnya seperti garpu. Segera setelah ia berubah bentuk, makhluk itu menggeram dan menjerit tidak karuan. Lalu ia membunuh bidan yang membantu kelahirannya dan terbang keluar lewat cerobong asap. Ia terbang mengelilingi desa untuk beberapa saat sebelum menghilang di area Pine Barrens.

Deborah Leeds dan Jersey Devil Walaupun kisah Jersey Devil kedengaran seperti sebuah dongeng, namun Nyonya Leeds yang menjadi tokoh sentral dalam legenda ini ternyata benar-benar ada. Namanya adalah Deborah Leeds dan suaminya bernama Japhet Leeds. Hal ini didukung dengan fakta historis kalau Japhet Leeds menulis nama 12 orang anaknya di dalam surat wasiatnya pada tahun 1736 yang artinya sesuai dengan legenda Jersey Devil. Mereka juga tinggal di New Jersey, wilayah tempat kediaman Jersey Devil. Tetapi, peristiwa berubahnya anak ke-13 mereka menjadi Jersey Devil tidak bisa dikonfirmasi kebenarannya.

Penampakan Jersey Devil Sejak menghilang pada malam kelahirannya, Jersey Devil tidak terlihat lagi selama beberapa puluh tahun. Lalu, pada tahun 1778, ia muncul kembali. Saat itu komodor Stephen Decatur sedang mengunjungi Pine Barens untuk menguji jarak jangkau tembakan meriam kanon. Tidak disangka-sangka, ia menyaksikan seekor makhluk pucat sedang terbang di atas kepalanya. Dengan menggunakan tembakan meriam, Decatur berhasil menembak lapisan membran sayap makhluk itu. Namun makhluk itu terus terbang seperti tidak terganggu oleh akibat dari tembakan itu.

Joseph Bonaparte, mantan raja Spanyol yang juga kakak dari Napoleon Bonaparte disebut juga pernah melihat Jersey Devil ketika ia sedang berburu di Bordentown, New Jersey, sekitar tahun 1820. Tahun 1840, hewan-hewan ternak ditemukan mati secara misterius di New Jersey dan Jersey Devil dianggap sebagai pelaku pembunuhan tersebut. Para peternak melaporkan mendengar suara jeritan aneh pada malam pembunuhan. Laporan pembunuhan ternak serupa juga dilaporkan pada tahun 1841.

Pada abad ke-19, Jersey Devil hanya terlihat sesekali dan belum mendapatkan perhatian yang cukup besar. Namun memasuki abad ke-20, tepatnya pada tahun 1909, Jersey Devil menjadi headline dan memenuhi halaman-halaman utama media-media lokal di Amerika ketika lebih dari 1.000 orang di 30 kota melaporkan penampakan makhluk itu yang terjadi selama periode 16-23 Januari 1909.

Penampakan-penampakan ini membuat nama Jersey Devil mulai dikenal di seluruh Amerika Serikat. Ilustrasi Jersey Devil yang pertama dibuat Permulaan penampakan di minggu itu terjadi pada tanggal 16 Januari 1909 ketika Jersey Devil terlihat terbang di Woodbury. Keesokan harinya, beberapa orang menyaksikannya di Bristol, Pennsylvania. Penampakan itu diikuti oleh penemuan jejak-jejak aneh di atas salju di kota Burlington pada keesokan harinya. Tanggal 19 Januari, Nelson Evans dan istrinya yang tinggal di Gloucester menyaksikan makhluk itu dari jendela rumah mereka. Nelson mendeskripsikan makhluk itu sebagai berikut :

"Tingginya sekitar 1 meter dengan kepala seperti seekor anjing Collie dan wajahnya menyerupai kuda. Lehernya panjang dan rentang sayapnya memiliki panjang sekitar 60 centimeter. Kaki belakangnya menyerupai kaki bangau dan makhluk itu juga memiliki surai seperti kuda. Ia berjalan dengan dua kaki belakangnya. Selain itu ia juga memiliki dua kaki depan yang pendek dengan cakar. Aku dan istriku begitu ketakutan. Tetapi kami akhirnya dengan berani membuka jendela dan berteriak 'Huss, huss'. Makhluk itu berbalik arah, menyalak dan terbang."

Tanggal 20 Januari, para penduduk menyaksikan Jersey Devil terbang di atas kota Moorestown. Tanggal 21 Januari, makhluk itu menyerang sebuah mobil di Haddon Heights, Clayton. Lalu beberapa saksi lainnya melihat makhluk itu menabrak kereta api, namun tidak mati. Laporan penampakan terus terjadi dari Philadelphia, Pennsylvania hingga West Collingswood. Di West Collingswood, dua orang pejalan kaki melaporkan melihat Jersey Devil bertengger di atap sebuah rumah. Lalu, petugas pemadam kebakaran yang dipanggil segera menyerangnya dengan menyemprotkan air. Makhluk itu kemudian menghindar dengan terbang dan mendarat di jalan raya.

Petugas pemadam kebakaran terus menyemprotkan
air hingga makhluk itu terbang dan menghilang di kegelapan malam. Di Bristol, seorang petugas polisi bernama James Sackville melihat monster itu ketika sedang berpatroli pada malam hari. James sedang berjalan di sebuah lorong yang lumayan gelap ketika makhluk itu melompat ke jalan dan mengeluarkan suara teriakan yang aneh. Kemudian, ia menembakkan revolvernya ke arah makhluk itu.

Namun, sepertinya peluru itu tidak mengenainya karena makhluk itu segera mengembangkan sayapnya dan terbang. Pada minggu yang sama juga Mrs. Mary Sorbinski mendengar gonggongan anjing peliharaannya dari arah halaman depan rumahnya di Camden. Lalu, ia bergegas keluar dan melihat Jersey Devil sedang mencengkeram anjing itu di tangannya. Melihat itu, Mrs. Sorbinski berusaha menyelamatkan anjing itu dengan berteriak dan memukul makhluk itu dengan sapu. Usahanya berhasil, anjingnya dilepaskan dan makhluk itu terbang. Mrs. Sorbinski membawa masuk anjingnya yang terluka parah dan segera menelepon polisi. Sekitar 100 orang lebih yang mendengar teriakan Mrs. Sorbinski segera datang dan berkerumun di depan rumahnya. Lalu, tiba-tiba mereka mendengar sebuah teriakan aneh dari arah Kaigan Hill. Saat itu, polisi sudah tiba. Ketika mereka bersama-sama menuju ke bukit itu, mereka menyaksikan makhluk itu terbang menjauh.

Pada tanggal 22 Januari, Jersey Devil telah berhasil menciptakan teror terbesar di New Jersey dengan membuat para penduduknya dicengkeram ketakutan. Sekolah-sekolah, perkantoran, pabrik-pabrik, dan pusat-pusat kegiatan lainnya diliburkan karena orang-orang tidak berani keluar rumah.

Karena peristiwa minggu penampakan yang luar biasa ini, bahkan para skeptis sekalipun terpaksa harus mengakui kalau memang ada sesuatu di luar sana yang telah membuat seluruh negara bagian ketakutan. Lagipula, penampakan makhluk itu bukan hanya dilaporkan oleh masyarakat biasa, melainkan juga oleh para pejabat, anggota polisi dan warga terhormat lainnya. Selama periode ini, kebun binatang Philadelphia bahkan menawarkan hadiah 10.000 dolar bagi siapa saja yang dapat menangkap makhluk ini. Setelah teror tahun 1909, Jersey Devil menghilang entah kemana. Lalu, ia kembali muncul pada tahun 1927.

Saat itu, seorang pengemudi taksi yang sedang dalam perjalanannya menuju Salem mengalami pecah ban. Ia berhenti untuk mengganti bannya. Sementara ia mengganti ban, ia dikejutkan dengan suara kepakan sayap dan ia melihat makhluk aneh yang berdiri tegak dan berbulu lebat mendarat di atas atap taksinya. Makhluk itu menggoyang-goyangkan mobilnya dengan kencang dan kemudian terbang kembali. Supir taksi itu percaya kalau ia telah melihat Jersey Devil.

Pada tahun 1951, seorang bocah berusia 10 tahun di Gibbstown, New Jersey, mengaku melihat seekor monster aneh serupa Jersey Devil yang menjerit di dekat DuPont Clubhouse. Monster ini membuat bocah tersebut pingsan karena ketakutan. Laporan penampakan yang paling baru terjadi pada pertengah Desember 1993. Saat itu, seorang polisi hutan bernama John Irwin sedang menyetir di sepanjang sungai Mullica di New Jersey ketika ia dikejutkan dengan seekor makhluk berkaki dua dan berbulu yang melompat ke depan mobilnya.

Kepalanya menyerupai rusa dengan tanduk dan matanya berwarna merah menyala. Makhluk itu memandang Irwin untuk beberapa saat dan kemudian berlari ke dalam hutan. Peristiwa mirip juga terjadi pada tahun 1995 ketika Sue Dupre yang sedang menyetir di dekat sebuah danau di New Jersey dikejutkan dengan seekor hewan yang melompat menyeberangi jalan. Hewan itu disebutnya memiliki kepala seperti Armadillo. Walaupun ada kemungkinan kalau Irwin dan Dupre melihat seekor rusa, namun keduanya percaya kalau mereka telah mengalami perjumpaan dengan Jersey Devil. Makhluk apakah Jersey Devil ini sebenarnya? Benarkah makhluk seperti ini benar-benar ada? Makhluk Apakah Itu? Beberapa skeptis percaya kalau Jersey Devil sebenarnya hanyalah karangan dari para imigran Inggris. Sejak dulu, Pine Barrens merupakan wilayah yang terisolasi. Karena itu, tempat itu menjadi tempat favorit bagi mereka yang mencari perlindungan, termasuk para pemberontak keagamaan, buronan hingga para desertir militer.

Kelompok orang-orang yang bersembunyi tersebut kemudian membentuk kelompok yang disebut Pineys. Karena adanya kelompok ini, Pine Barrens dianggap sebagai lokasi yang rawan dan berbahaya. Kombinasi antara persepsi dan imajinasi para penduduk sekitar mungkin telah membantu terciptanya legenda Jersey Devil. Misalnya, ketika mereka menjumpai seekor makhluk biasa seperti rusa, mungkin mereka akan segera menganggapnya sebagai Jersey Devil. Seorang pengarang bernama Tom Brown Jr juga percaya hal ini. Ia pernah menghabiskan beberapa waktu di hutan Pine Barrens dan dalam beberapa kesempatan, para pendaki mengira ia adalah Jersey Devil setelah ia menyelimuti tubuhnya dengan lumpur untuk mengusir nyamuk. Namun teori hoax ini sepertinya tidak bisa menjelaskan penampakan massal yang terjadi pada tahun 1909 yang dilaporkan oleh lebih dari 1.000 orang di 30 kota. Apakah mungkin ribuan orang tersebut berbohong atau salah identifikasi? Lain lagi pendapat arkeolog Paula Perrault.

Paula percaya kalau Jersey Devil kemungkinan memang benar adanya. Namun, ia hanyalah seekor hewan yang mengalami kelainan genetika. Fenomena kelainan genetika ini biasa ditemukan di wilayah Pine Barrens. Kadang para peneliti bisa menemukan hewan dengan warna yang aneh atau hewan yang berkepala dua di tempat ini. Dari perspektif arkeologi, Perrault berspekulasi kalau kemungkinan ada satu jenis deposit mineral di area tersebut yang telah menyebabkan mutasi genetika ini. Namun, Paula tidak bisa menentukan jenis hewan apa yang mengalami kelainan genetika sehingga membuatnya menjadi makhluk berkepala kuda dengan sayap yang memampukannya terbang. Beberapa peneliti lain, terutama para Cryptozoologist percaya kalau Jersey Devil benar-benar ada dan merupakan makhluk Cryptid, dengan kata lain, makhluk yang belum dikenal oleh sains modern.

Beberapa elemen yang mendukung teori ini antara lain penampilan makhluk tersebut yang menampilkan beberapa ciri hewan purba, seperti kepala berbentuk kuda, sayap dan ekor panjang. Jika makhluk ini berkembang biak, maka wajar bila penampakan Jersey Devil terus muncul selama berabad-abad. Selain makhluk yang mungkin belum terklasifikasi oleh sains, beberapa Cryptozologyst lain termasuk salah seorang ahli dari Smithsonian percaya kalau Jersey Devil mungkin adalah makhluk purba yang masih bertahan hidup. Salah satu dugaan mereka adalah Dimorphodon, sejenis Pterosaurus yang sudah lama dianggap punah. Profesor Barhopf yang percaya dengan teori ini berkata kalau makhluk purba ini mungkin telah berhasil bertahan hidup dengan cara tinggal di gua- gua bawah tanah.

Para ilmuwan dari berbagai bidang mungkin telah mencoba untuk melihat legenda ini dari perspektif masing-masing, namun bagi sebagian besar masyarakat Pine Barrens, Jersey Devil adalah makhluk yang nyata dan mereka percaya kalau makhluk itu benar-benar penjelmaan setan sesuai dengan namanya.

Pada tahun 1730, Bernjamin Franklin pernah menulis mengenai sebuah pengadilan terhadap seorang penyihir yang dilakukan di dekat Mt. Holly, New Jersey. Salah satu legenda yang berkaitan menyebutkan kalau Nyonya Leeds, Ibu dari Jersey Devil, adalah penyihir yang diadili itu. Wajar kalau anaknya yang ke-13 kemudian menjadi makhluk setan seperti Jersey Devil. "Mungkin Jersey Devil tidak pernah ada", kata Angus Gillespie, seorang profesor sejarah Amerika di Rutgers University, New Jersey. "Namun, dari sudut pandang kisah-kisah rakyat, adalah sebuah fakta kalau kisah itu nyata karena telah diceritakan di Jersey Selatan sejak tahun 1735. Ini membuat Jersey Devil menjadi monster paling tua dalam sejarah Amerika."

Tulang belulang Jersey Devil memang tidak pernah ditemukan dan kita tidak memiliki bukti kuat mengenai keberadaannya selain kesaksian dari mulut ke mulut. Namun, yang pasti ada sesuatu yang membuat lebih dari 1.000 penduduk di 30 kota ketakutan pada tahun 1909. Jadi, mungkin Jersey Devil memang benar-benar ada, walaupun kita mungkin tidak akan pernah tahu identitasnya yang sebenarnya.



☻ (Doc. Of ccline-paradox.blogspot.com)

Senin, 06 Juni 2011

Danau Merah Di Sumatera Selatan


Memang cukup mengagetkan penemaun danau berwarna merah darah ini, danau yang terletak di daerah Sumatera Selatan di perbatasan Provinsi Bengkulu atau sekitar bukit Raje Mandare danau yang
permukaan airnya berwarna merah dengan luas 6 hektar. Keberadaan danau ini juga sulit dijangkau dan baru dapat dijangkau dalam waktu sekitar dua hari dengan berjalan kaki melewati kawasan hutan dan bukit Rimbacandi, Kelurahan Candi Jaya, Kecamatan Dempo Selatan.

"Kami bersama rombongan 21 orang, termasuk dua paranormal, melakukan ekspedisi di kawasan Rimbacandi dengan menelusuri tebing, hutan, dan perbukitan selama dua hari baru sampai di lokasi danau merah tersebut", kata Asmidi, warga setempat di Pagar Alam.
Letak danau itu di sekitar perbukitan Raje Mandare, di perbatasan antara Kota Pagar Alam dan Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, yang terkenal dengan banyak simpanan sejumlah peninggalan bersejarah, termasuk candi.

Menurut dia, di daerah itu memang banyak hal yang aneh bisa ditemukan. Bukan hanya ada danau dengan air berwarna merah, melainkan juga ada lokasi yang menimbulkan aroma pandan bila malam hari. "Namun anehnya, meskipun dilihat dari permukaan berwarna merah, tapi ketika air diambil menggunakan tangan dan diangkat ke permukaan, justru warnanya seperti biasa, bening dan jernih", kata dia.

Selain danau merah, di hutan Raje Mandare yang penuh keanehan itu juga ada sejumlah satwa raksasa. Misalnya, kelabang dengan lebar 30 cm dan panjangnya 50 cm, burung raksasa, dan kerbau yang telinganya ada sarang lebahnya. Sungguh diluar talaran jalan fikir manusia, tapi siapa yang tahu kenapa bisa seperti ini? Jadi, mari kita kembalikan pada yang Maha Kuasa.



☻ (Doc. Of www.sipekerjakeras.com)

Minggu, 05 Juni 2011

Bunglon Terkecil Di Dunia Hanya Sepanjang Kuku


Baru-baru ini ditemukan bunglon dengan ukuran hanya sepanjang kuku manusia, bunglon ini di temuakan di daerah Amber Mountain Park Madagaskar oleh fotografer satwa liar asal Inggris
Will Burrard-Lucas. Will berkata :

"Ini sangat menakjubkan untuk melihat hewan itu, karena sangat kecil dan sulit menemukannya jika dicari sendiri. Namun, kami beruntung bersama penduduk lokal Antonio yang tahu di mana mencarinya".

Madagaskar memang tidak diragukan lagi sebagai surga bagi makhluk mini karena pulau itu memang memiliki ekosistem yang unik.

Meskipun berada di kawasan yang luas, tempat tersebut hanya mampu menyediakan ekosistem kecil sehinga sulit bagi spesies besar dan predator raksasa untuk menjangkaunya.

Bunglon Brookesia mungkin tidak sebanyak saudara mereka yang lebih besar di mana mampu berubah warna sesukanya. Namun, makhluk kecil itu tetap terampil dalam seni kamuflase. Binatang yang ditemukan hidup liar di atara daun dan rumput kawasan hutan hujan, bunglon terkecil ini mampu menipu para predator dengan menyamarkan diri sebagai daun kering. Hebatnya, lidah mereka lebih panjang daripada seluruh tubuh.

Ini memungkinkan mereka memakan berbagai serangga kecil dari jangkrik kecil hingga ngengat atau malah laba-laba dan belalang. Sayangnya, bunglon aneh tersebut dalam posisi terancam karena banyak penangkapan ilegal untuk di perdagangkan sebagai hewan peliharaan atau habitat yang hilang.

Ahli antropologi dan paleontologi selalu tertarik dengan hewan yang berada di Madagaskar. Tempat tersebut memiliki banyak spesies hewan yang unik di bandingkan kawasan lain, kecuali Australia yang 13 kali lebih besar. Populasi pulau itu termasuk 70 jenis lemur dan 90% jenis Mamalia, Amfibi dan Reptil.





☻ (Doc. Of www.sipekerjakeras.com)

Sabtu, 04 Juni 2011

Cordell Hull dan Alien Di Capitol Building


Beberapa tahun sebelum euphoria alien dimulai di Roswell, ada sebuah kisah misterius mengenai alien di Amerika Serikat. Dan kisah ini jelas merupakan salah satu teka-teki paling membingungkan dalam sejarah UFO. Jika kita menyaksikan program televisi yang menceritakan soal fenomena UFO dan alienm mungkin kita juga sudah pernah menyaksikan foto-foto "alien" yang beredar. Dan tahukah kalian bahwa semua euphoria itu berasal dari sebuah tempat terpencil di New Mexico yang bernama Roswell.

Banyak orang yang percaya bahwa pada tahun 1947, sebuah UFO dengan empat alien yang sudah menjadi mayat ditemukan oleh pemerintah Amerika di tempat itu. Pada tahun-tahun berikutnya beredar foto-foto "Mayat Alien" yang disebut berasal dari Roswell. Namun, ada sebuah kisah yang cukup aneh mengenai alien yang mungkin belum kalian ketahui.

Kisah ini bermula sebelum euphoria Roswell dimulai dan diceritakan oleh seorang pria bernama Cordell Hull. Mungkin kalian belum pernah mendengar nama ini. Namun Cordell Hull bukan orang sembarangan. Ia adalah menteri luar negeri era presiden Franklin D Roosevelt dan jabatan itu diembannya selama 11 tahun. Bukan itu saja, ia juga penerima nobel perdamaian tahun 1945 karena dianggap berjasa dalam pembentukan PBB. Presiden Roosevelt sering menyebut pria ini sebagai "Bapa PBB".

Pada tahun 1939, Mr Hull memutuskan untuk memberikan sebuah kejutan bagi sepupunya, pendeta Turner Hamilton Holt. Ia mengajak Pendeta Holt ke sebuah sub-basement (lantai di bawah basement utama) di US Capitol Building. Capitol Building adalah bangunan yang menjadi markas para wakil rakyat Amerika Serikat yang dibangun pada tahun 1793. Sesampai di ruang sub-basement, Mr. Hull menunjukkan sesuatu yang membuat pendeta Holt sangat terkejut.

Sebelumnya Mr. Hull telah meminta pendeta Holt untuk bersumpah agar tidak menceritakan apa yang dilihatnya kepada orang lain. Di ruang bawah tanah itu, Mr. Hull menunjukkan sebuah ruangan dimana di dalamnya terdapat empat kontainer dari kaca yang bisa memuat seorang anak kecil. Di dalam masing-masing kontainer tersebut terdapat empat makhluk aneh yang mengerikan. Makhluk itu memiliki tubuh seperti manusia namun berukuran seperti anak kecil dan mereka mengapung di dalam cairan yang memenuhi kontainer tersebut. Pendeta Holt terpana dengan pemandangan aneh yang dilihatnya.

Bukan itu saja, Mr. Hull lalu membawa pendeta Holt berjalan lagi ke sebuah sudut tidak jauh dari kontainer-kontainer kaca tersebut. Di situ terdapat sebuah benda besar berbentuk piringan yang sepertinya telah hancur berantakan. Lalu, setelah memperlihatkan semua itu, Mr. Hull mengingatkan pendeta Holt sekali lagi agar tidak menceritakan apa yang dilihatnya untuk mencegah kepanikan massal.

Pendeta Turner menyimpan rahasia ini selama beberapa lama hingga akhirnya ia memutuskan untuk menceritakan semuanya kepada keluarganya. Ia tidak ingin rahasia ini lenyap seiring dengan kematiannya. Namun, pendeta Holt meminta keluarganya untuk tidak menceritakan peristiwa ini hingga ia dan Cordell Hull meninggal dunia. Setelah Cordell Hull dan Pendeta Holt meninggal dunia, Lucille Andrew, salah satu putri pendeta Holt mengirim surat kepada pusat peneliti UFO ternama pada tahun 1999.




Dan kisah ini pun menyebar luas ke publik. Dalam banyak kasus penampakan alien atau UFO, kredibiltas saksi adalah kuncinya. Dalam kasus Cordell Hull, hal ini tidak perlu dipertanyakan lagi. Pasalnya, Mr. Hull memiliki kredibilitas dan reputasi yang tidak diragukan lagi. Sedangkan Pendeta Holt, dikenal sebagai seorang pendeta, penulis buku dan tokoh masyarakat yang jujur. Mr. Hull sepertinya tidak punya motif untuk menipu sepupunya, dan pendeta Holt sepertinya tidak punya niat untuk menipu keluarganya.

Bahkan ketika kisah ini dikonfirmasi ke kurator Capitol Building, kurator itu mengakui bahwa di gedung itu memang ada sub-basement. Apakah kalian berpikir bahwa ini adalah sebuah kebohongan semata? Apakah Cordell Hull telah menciptakan lelucon terbesar dalam sejarah UFO? Atau Lucille Andrew yang memutuskan untuk membuat April Mop versi terbaru? Tidak ada yang tahu pasti.




☻ (Doc. Of ccline-paradox.blogspot.com)

Jumat, 03 Juni 2011

Misteri Dunia Yang Belum Terpecahkan


Ada beberapa hal yang menarik dari artikel ini, sebuah pembahasan yang memang lazim untuk mengetahui adanya misteri dunia yang belum terpecahkan. Di antaranya ialah :

1. PENCIPTAAN MANUSIA :
Charles Darwin pernah menawarkan teori bahwa manusia adalah hasil evolusi dari kera. Jika demikian halnya, maka "Seharusnya" manusia akan terus berevolusi menjadi mahluk yang lebih baik. Namun faktanya, sudah lebih dari 2000 tahun, tidak ada perubahan pada manusia. Apakah itu berarti evolusi berhenti? Tidak ada yang tahu.

2. JALAN BIMINI :
Para diver (penyelam) yang tentu pernah melihat sebentuk jalan setapak di bawah laut utara Pulau Bimini di Kepulauan Bahama. Banyak orang berpendapat jalan setapak itu dibuat oleh alam. Namun penataan batu jalan itu menimbulkan pertanyaan lanjutan karena terlalu "Rapi". Beberapa ahli menduga jalan itu adalah bagian dari Kota Atlantis (seperti yang ditulis oleh Plato beberapa abad silam). Dan Jalan Bimini masih menjadi pertanyaan :
Apakah jalan itu dibuat alam atau manusia? Siapa pembuatnya?

3. BOLA CAHAYA MARFA :
Disebut juga "Bola Cahaya Hantu". Pertama kali terlihat tahun 1880 di sebelah barat kota Marfa, Texas. Cahaya itu dideskripsikan sebesar bola basket, melayang dengan ketinggian pundak manusia. Biasanya berwarna putih, kuning, orange, merah, dan kadang-kadang biru atau hijau.
Bola-bola itu biasa terbang mengelilingi daerah tertentu, kemudian menghilang dengan sendirinya. Dan hingga saat ini, cahaya itu masih sering terlihat.

4. MISTERI HILANGNYA JIMMY HOFFA :
Dikenal sebagai Pimpinan Buruh Amerika yang paling berpengaruh di tahun 1950 – 1960, Jimmy Hoffa adalah figur yang telah mengubah wajah dunia perburuhan Amerika. Tanggal 30 Juli 1975, Hoffa menghilang di tempat parkir Detroit dan tidak pernah ditemukan lagi. Salah satu teori yang diyakini adalah Hoffa dibunuh oleh Anthony Jack Giacalone, seorang pimpinan geng New Jersey.
Mayat Hoffa disebutkan dikubur di bawah pondasi stadion The Giants, Detroit. Ketika dilakukan penggalian di fondasi stadion tersebut, mayat Hoffa tidak ditemukan.

5. MOTHMAN :
Mothman adalah salah satu urban legend yang cukup terkenal di daerah Virginia. Mothman digambarkan adalah mahluk bersayap dan setinggi manusia, bermata merah, kadang muncul tanpa kepala dan mata merahnya ada di dada. Pertama kali ditemukan di daerah perkuburan di Virginia tahun 1926.

6. JACK THE RIPPER :
Terkenal sebagai pembunuh misterius di tahun 1888, identitas Jack The Ripper hingga hari ini tidak pernah terungkap. Korbannya adalah wanita tuna susila yang dibunuh dengan cara mutilasi yang cukup handal dan sempurna, membuat para polisi berpikir Jack adalah seorang dokter bedah. Walau sudah banyak buku, film, dan teori yang dipublikasikan, identitas Jack The Ripper tetap misterius dan belum ada satu pun bukti yang bisa menjelaskan jati diri sebenarnya.

7. THE BABUSHKA LADY :

Jika Anda pernah menyaksikan rekaman pembunuhan Presiden John F. Kennedy di Dallas tahun 1963, perhatikan di sudut kanan rekaman itu. Ada seorang wanita berkerudung babushka (selendang buatan Rusia) yang tampak merekam kejadian. Anehnya, wanita itu tidak pernah ditemukan. Pihak FBI telah meminta wanita itu untuk menyerahkan rekaman itu demi membantu FBI menemukan pembunuh Presiden Amerika. Namun wanita itu tidak pernah muncul. Siapakah dia? Bagaimana dia bisa berdiri begitu dekat dengan mobil Presiden?

8. ZODIAC KILLER :
Salah satu pembunuh paling cerdas yang tidak pernah tertangkap hingga hari ini adalah Zodiac Killer. Tahun 1960, Zodiac Killer melakukan usaha pembunuhan terhadap 7 orang di California Utara. Lima korbannya meninggal, dan dua terluka parah. Awalnya, polisi kesulitan mencari jati diri pembunuh. Sebulan setelah pembunuhan pertama, sang pembunuh mengirimkan surat kepada polisi dan mengklaim dirinya bernama Zodiac Killer, serta menantang polisi untuk menangkapnya. Setelah aksi pembunuhan ke-7, Zodiac Killer tiba- tiba lenyap.

9. OGOPOGO :
Mahluk yang mirip dengan Nessy (berleher panjang, bertubuh besar, dan berkepala seperti kadal) ini adalah mahluk misterius yang muncul di Sungai Okanagan, Canada. Banyak saksi yang berhasil merekam foto mahluk ini. Namun tidak seorang pun yang berhasil menangkapnya. Mahluk yang juga dikenal dengan nama Naitaka ini kini menjadi maskot Taman Keilowa, Canada. Dan hingga hari ini, misteri ini tidak pernah diungkapkan.



☻ (Doc. Of roghuzshy.wordpress.com)